BAB 3 Jaringan Hewan



Jaringan hewan dibagi menjadi 5 :
1.    Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh dan membetasi rongga tubuh yang terdiri dari sel yang memadat dan saling terikat erat. Macam-macam jaringan epitel :
·  Yang melapisi lapisan luar tubuh(epitelium)
·  Yang membetasi rongga tubuh(mesotelium)
·  Yang membatasi organ(endotelium)
Bagian-bagian jaringan epitel :                           
· Bagian atas(permukaan apikal)yang terdapat mikrovili(tonjolan seperti jari) atau silia
· Bagian bawah(permukaan basal) berkaitan dengan jaringan ikat yang berada dibawah dihubungkan oleh membran besar yang terdiri dari 2 lapis : lamina basalis dan lamina retikularis.
Fungsi jaringan epitel :
· Melindungi jaringan yang ada dibawahnya dari kerusakan
· Pengangkutan zat antar jaringan yang dipisahkan
· Pada saluran pencernaan jaringan epitel mengeluarkan berbagai enzim
Berdasarkan strukturnya, jaringan epitel dibagi menjadi 3 :
·         Epitel pipih, nukleusnya terletak ditengah. Jenis-jenis epitel pipih :
·  Epitel pipih selapis disusun oleh selapis sel yang berbentuk pipih yang terdapat pada jaringan epitelium pembuluh limfe(getah bening), pembuluh darah kapiler, selaput pembungkus jantung, dinding alveolus pada paru-paru, ginjal dan selaput perut. Dan berfungsi dalam proses difusi, osmosis, filtrasi dan sekresi.

·  Epitel pipih berlapis banyak disusun oleh lebih dari satu sel yang berbentuk pipih yang terdapat pada rongga mulut, rongga hidung, esofagus, telapak kaki dan vagina.Berfungsi sebagai pelindung.

  • ·         Epitel batang(silindris), nukleusnya terletak didasar sel.

·  Epitel silindris selapis disusun oleh selapis sel yang berbentuk silindris yangterdapat pada kelenjar pencernaa, jontot usus, kantung empedu, lambung dan usus.Berfungsi untuk penyerapan nutrisi di usus dan sekresi.

·  Epitel silindris berlapis banyak disusun oleh beberapa sel yang berbentuk silindris yang terdapat pada laring, faring, trakea dan kelenjar ludah.  Berfungsi sekresi dan sebagai pelindung.

·         Epitel kubus, nukleusnya teletak ditengah.
·  Epitel kubus selapis disusun oleh selapis sel yang berbentuk kubus yang terdapat pada permukaan ovarium, lensa mata, nefron ginjal dan kelenjar tiroid. Berfungsisekresi dan sebagai pelindung.

·  Epitel kubus berlapis banyak disusun oleh lebih dari satu lapis sel yang berbentuk kubus terdapat pada epitelium folokel ovarium, permukaan ovarium, testis, saluran kelenjar minyak dan kelenjar keringat pada kulit yang berfungsi dalam sekresi dan absorpsi serta melindungi dari gesekan dan pengelupasan.

·      Epitel transisi disusun oleh berlapis-lapis sel, bentuk-bentuknya dapat berubah dan lapisannya dapat menggelembung. Epitel transisi terdapat pada epitelium ureter, uretra, saluran pernafasan dan kantung kemih(visikal urinaria)
·  Epitel kelenjar berfungsi dalam sekresi senyawa untuk membantu proses fisiologis yang disimpan didalam sel bentuk granula sekresi. Kelenjar dibagi menjadi 2 :
·      Kelenjar endokrin : kelenjar buntu yang tidak memiliki saluran dan langsung memasuki saluran peredaran darah. Contohnya : kelenjar timus, kelenjar adrenal, kelenjar paratiroid dan kelenjar tiroid. Senyawa yang dihasilkannya adalahhormon.
·      Kelenjar eksokrin : kelenjar yang sekresinya melalui saluran khusus yangberfungsi untuk membantu metabolisme dan konsumsi contohnya feromon.Contohnya : kelenjar ludah, kelenjar keringat dan pankreas.

1.    Jaringan ikat merupakan jaringan yang paling banyak terdapat didalam tubuh yang berfungsi untuk menyongkong dan memperkuat jaringan lain, melindungi organ tubuh, menyimpan energi, membentuk struktur tubuh dan menyusun sistem sirkulasi(darah). Jaringan ikat tersusun oleh matriks. Matriks adalah bahan dasar atau materi dasar tempat sesuatu melekat yang berfungsi sebagai menopang jaringan ikat. Matriks terdiri dari beberapa serat, yaitu :

·         Serat kolagen : memiliki sifat yang kuat tetapi daya renggang yang tinggi yang tersusun dari Protein Kolagen, terdapat pada tendon, tulang dan kulit.
·         Serat elastin : memiliki sifat kelenturan yang tinggi yang tersusun dari mukoposakarida dan protein yang disebut elastin. Elastin yang dikekelilingi oleh glikoprotein disebut fibrillin. Serat elastin terdapat pada pembuluh darah, ligamen dan selaput tulang rawan laring.
·         Serat retikuler : memiliki tingkat kelenturan yang rendah dan ukurannya lebih tipis yang terdiri dari kolagen dan dilapisi oleh glikoprotein. Serat ini berfungsi untuk mengikat membran antara jaringan epitelium dan jaringan ikat yang terdapat pada hati, limfa dan kelenjar limfe.
·         Bahan dasarnya merupakan bahan homogen yang setengah cair yang terdiri dari asam mukopolisakarida yang mengandung sulfat, khususnya khondroitin sulfat. Komponen utama mukopolisakarida adalah asam hialuronat yang berfungsi sebagai pengikat air, pelumas dan peredam benturan. Cairan yang diikat oleh asam hialuronat berfungsi sebagai media yang dilalui oleh bahan makanan dan zat buangan antar sel.
Sel-sel jaringan ikat :
1)      Fibroblas
2)      Sel lemak
3)      Sel plasma
4)      Makrofag
5)      Sel tiang
Jenis-jenis jaringan ikat :
1)      jaringan ikat longgar

2)      jaringan ikat padat
3)      jaringan ikat lemak(Adiposa)
4)      jaringan tulang rawan
5)      jaringan tulang
6)      jaringan darah
7)      jaringan limfe(getah bening)
2.    Jaringan otot tersusun dari beberapa sel yang berfungsi untuk pergerakan anggota tubuh. Pergerakan tubuh dapat dilakukan oleh jaringan otot melalui sistem mekanisme serat kontraktil. Membran plasma pada jaringan otot disebut sarkolema, sitoplasmanya disebut sarkoplasma dan serat otot disebut miofibril. Setiap miofibril tersusun dari sarkolema.
Jaringan otot dibagi menjadi 3 :
1.    Otot polos : berbentuk seperti gelendong dengan nukleus tunggal di tengah. Otot polos bekerja tidak sesuai kemauan kita dengan waktu yang lama atau dengan kata lain melalui sistem saraf  tak sadar, yang terdapat pada dinding semua organ yang berlubang, contohnya : pembuluh darah, usus, kantung kemih dan rahim.
2.    Otot lurik(otot rangka) : berbentuk silinder dengan nukleus lebih dari satu terletak di tepi. Miofibrilnya tersusun tidak homogen sehingga membentuk serat-serat dan secara berkelompok disebut fasikuli. Otot lurik bekerja secara cepat namun mudah lelah yang terdapat pada  seluruh rangka tubuh.
3.    Otot jantung : berbentuk seperti otot lurik namun bercabang dengan nukleus ditengah. Serat ototnya lebih tebal dan tersusun secara tidak homogen. Otot jantung terdapat pada  dinding jantung dan vena kava yang menuju jantung. Otot jantung bekerja secara terus-menerus tanpa lelah.
3.    Jaringan saraf berperan dalam mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh yang tersusun oleh sel syaraf yang disebut neurion.
 Berdasarkan fungsinya, neuron dibagi menjadi 2 :
1.    Neuron sensorik : untuk menerima sinyal dari lingkungan dan mengirimkannya ke saraf pusat( otak atau sumsum tulang belakang)
2.    Neuron motorik : untuk mengirimkan sinyal dari saraf pusat menuju organ lainnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar